Rabu, 14 Juni 2017

Palm Jumeirah

The Palm Jumeirah yang terletak tak jauh dari garis pantai Dubai merupakan hasil lima tahun perencanaan dan reklamasi lahan. Ini merupakan bagian dari The Palm Islands, bersama dengan The Palm, Jebel Ali dan The Palm Deira, tiga pulau buatan manusia terbesar di dunia. Palm Jumeirah berukuran 5 km2, telah menciptakan lahan seluas 560 ha dan telah menambahkan 78,6 km ke garis pantai 72 km di negara tersebut.

Pada puncak konstruksi, 40.000 karyawan mengerjakan proyek ini setiap hari, menghasilkan 94 juta meter kubik pasir dan tujuh juta ton batu menjadi resor liburan dan gaya hidup yang sesuai untuk abad ke-21 dan seterusnya. Setelah selesai pada tahun 2011, ini menjadi rumah bagi 32 hotel bintang lima di pantai dengan 25.000 tamu, 20.000 pengunjung dan sekitar 60.000 penduduk di apartemen dan villa. Populasinya memiliki lima resor pantai, empat marina, monorail, dan ribuan meter unit ritel dan komersial. Tahap pertama 4.000 villa untuk pendudukan selesai pada akhir tahun 2006 (terjual habis dalam waktu 72 jam setelah rilis).


Tes Pra-Konstruksi
Hill International adalah konsultan luar pertama yang didekati berdasarkan pengalamannya dengan proyek-proyek “mega” dengan skala yang sama. Hill sudah terbiasa dengan garis pantai Dubai, setelah mengerjakan pembangunan kembali Pelabuhan Hamriyah, Deira Creek Waterfront, Deira Sea Corniche, dan proyek Zona Pesisir Jumeirah. Juga mengonsultasikan keseluruhan konsep desain tersebut dengan firma arsitektur AS Helman Hurley Charvat Peacock (HHCP) yang terkenal dengan karyanya Sea World, Disney, dan Universal Studios.

Selama beberapa tahun dilakukan penelitian, uji coba, survei, dan penelitian lingkungan untuk membentuk tulang punggung proyek. Ini termasuk sebuah survei oleh Emirates Nortech yang berbasis di Dubai untuk memeriksa bentuk dan volume pulau di atas dan di bawah garis air.

Pembangunan The Palm
Pada tahun 2002, Nakheel memberikan dua kontrak kepada Van Oord dari Belanda dan Genevaregistered Archirodon Construction (Overseas). Salah satu tugas pertamanya adalah menciptakan pemecah gelombang untuk melindungi tanah reklamasi dari arus kuat dan angin sepoi-sepoi di Teluk Arab. Menghindari mahalnya dan kesulitan sumber daya bahan, The Palm diciptakan dari batu bukan lempengan beton untuk mendorong terciptanya terumbu karang alami. Sebelum adanya The Palm, hampir tidak ada tanda-tanda kehidupan, dengan 95% hasil survei merupakan pasir atau lumpur.

http://www.designbuild-network.com/projects/palm-jumeirah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar