Rabu, 14 Juni 2017

Bastakiyah

Selama awal 1900-an, perdagangan yang terus berlanjut dengan Persia menarik para pedagang ke Dubai, beberapa diantaranya memutuskan untuk menetap. Orang-orang ini berasal dari distrik Bastak di sebuah provinsi di Provinsi Fars. Orang-orang Bastak disediakan sebidang tanah di sebelah timur Benteng Al Fahidi. Ini adalah lokasi yang bagus, mengingat aksesnya ke sungai kecil dan dekat dengan Suq of Dubai; distrik ini disebut Al Bastakia, dan sebagian besar tempat tinggalnya dibangun pada periode 1890-1950.

Pada akhir tahun 1980-an, pemerintah daerah menyadari kemerosotan yang terjadi di wilayah tersebut. Dubai memutuskan pada tahun 1994 untuk menugaskan Llewellyn-Davies untuk menyiapkan rencana konservasi. Oleh karena itu, penelitian mengusulkan sebuah rencana untuk rehabilitasi Al Bastakia.


Penggunaan ulang kembali struktur yang dipulihkan adalah tindakan selanjutnya yang dilakukan di Al Bastakia. Pihak berwenang percaya bahwa campuran yang seimbang dengan kegunaan yang berbeda seperti untuk warisan, pariwisata, budaya, dan perumahan dapat berhasil merevitalisasi daerah. Hasilnya, galeri seni, pusat pemahaman budaya, restoran, dan museum koin tua kini menjadi bagian Al Bastakia. Penerapan baru ini saat menarik banyak pengunjung, dan berkontribusi pada revitalisasi kawasan ini.

Menara Angin
Fitur arsitektur khas Bastakia adalah menara angin (barjeel dalam bahasa Arab). Rupanya, setiap rumah di Bastakia memiliki setidaknya satu. Pada masa itu, jumlah menara angin menunjukkan kekayaan pemiliknya. Sebuah simbol budaya dan warisan UAE, menara angina bukan hanya ornamen, melainkan bentuk awal AC. Menara terbuka memungkinkan angin sepoi-sepoi mengedarkan di sekitar bagian dalam sambil melepaskan udara panas naik dan lepas.


Detail Arsitektural
Selain courtyard dan menara angin, Bastakia juga memiliki detail tradisional yang indah, seperti pintu kayu berukir, kisi-kisi dekoratif, lampu minyak gantung, dan kisi kayu. Langit-langit dan atap rumah tradisional ini disusun dengan kayu dari Zanzibar.

http://arabiczeal.com/tag/al-bastakiya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar