Jumat, 13 Maret 2015

PUISI: Tersenyum Kembali

Air mata mengalir
Berkumpul di kedua pipi
Menetes dan menyebar
Tanpa sadar menangis kembali
Ingin mengulang semuanya

Mencoba menyirami senyum yang layu
Tampilkan senyum hangat
Kegelapan membawa cahaya

Tersenyumlah
Bukalah pintu yang tertutup
Tersenyumlah kembali
Tinggalkanlah yang kemarin
Tersenyumlah kembali
Bersinarlah seperti matahari
Tersenyumlah kembali
Genggamlah tanganku
Tersenyumlah kembali
Menghangatkan seperti dulu



PUISI: Akhir Sebuah Cerita

Langit biru yang indah
Dering telepon berdering begitu manis
Terdengar seperti melodi

Mengapa sekarang
Seperti akhir dari lagu balada
Mengapa sekarang
Seperti akhir dari kisah sendu

Deringnya
Jangan buatku menangis
Tawa dan panggilan teleponmu tadi malam
Begitu menahanku

Inikah jawaban untukku
Seperti lagu yang mendekati akhirnya
Seperti lagu yang terus berulang
Ucapkanlah satu kata
Selamat tinggal